Sabtu, 29 Oktober 2011

hiduplah untuk dirimu dan orang yang menyangimu

tulisan gue kali ini lebih berkaitan pada pergaulan anak muda zaman sekarang yang pada berpikiran sempit tentang pilih-pilih temen. walaupun memang mencari teman itu harus hati-hati bukan berarti itu membuat kita jadi pilih-pilih temen tapi secara gak baik (misal: fisik, kekayaan, dll).
gue sangat mendukung kalau ada orang yang walaupun dia kaya mau bergaul dengan orang-orang yang kurang mampu, atau orang-orang yang (merasa) cakep mau bergabung dengan orang-orang yang gak (merasa) cakep. hal-hal itulah yang lebih memiliki meaning dari pada cuma sekedar temenan atas dasar hal-hal yang nurutin ego atau gengsi aja.
dulu gue pernah ngalamin yang namanya temenan sama orang yang (kayaknya) cuma mau ngambil manfaat doang dari gue. setelah gue selalu bersikap baik sama dia akhirnya dia nunjukkin juga belangnya dan akhirnya persahabatan kta ancur gitu aja. gak ada artinya banget temenan 3 tahun sama orang yang kita udah percaya banget dan ternyata malah khianatin kita gitu aja.
jadi kemudian setelah meminta nasihat dari temen-temen gue yang baik dan bijaksana mereka bilang kalau gue gak bakal merasa sendirian karena masih banyak orang-orang yang sayang sama gue. walaupun lo udah gak ditemenin sama mereka hidup lo gak akan berakhir gitu aja sa... hidup masih panjang dan gak guna cuma buat sedih-sedihan sama hal gak penting kayak gitu
hidup aja buat orang-orang yang jelas-jelas sayang sama lo dan untuk diri lo sendiri. buatlah orang-orang itu menyesal sudah bikin hal buruk buat lo. gak perlu kan kejahatan dibales sama kejahatan.
sejak saat itu gue memutuskan untuk melupakan semuah hal yang mereka buat terhadap gue, dan memulai hidup kembali, untungnya kita kuliah beda kota semua. jadi gak ada jug yang perlu dikenang lagi. gue sangat bersyukur Tuhan kirim gue kuliah di Unpad, di sini gue berhasil nyembuhin trauma persahabatan yang lalu dan menemukan sahabat yang baik banget sama gue.
semoga pengalaman gue ini bisa bermanfaat buat kalian :D

Rabu, 26 Oktober 2011

gambaran kehidupan yang keras

kali ini gue bakalan update foto tentang kekerasan hidup yang gak cuma ada di jakarta

jujur aja sebenarnya ini bukan 'kekerasan hidup' yang sebenarnya. ini foto yang gue ambil pas malem mabim kita 'semua' lagi ngeliwet. kenapa semuanya gue tandain? karena pada akhirnya yang makan maba dan senior yang kelaparan aja. ini bukan karena mabim kami kekurangan dana loh.. tapi lebih karena ketidak tersediaan tempatnya dan jumlah manusia kelaparan yang diluar ekspetasi kami sebenarnya.
maafkan seniormu ini dek dan maafkan kami juga ya para senior dan alumni yang gak makan dan pada akhirnya hanya menjadi penonton yang melihat sambil menetesskan air liurnya.
tidak perlu di tanya lagi, makanan yang kami hidangkan tidak bersisa sedikit pun. manta! hidup ana :D
settelah kerja keras para divisi konsumsi dan bendahara jga sedikit bantuan dari panitia lain akhirnya acara ngeliwt malam itu yang menjadi ajang memperlihatkan kekuatan untuk bertahan hidup sukses besar :D (dengan rasa bangga yang amat sangat)
sekian post gue kali ini see you next post reader :D