Senin, 06 Agustus 2012

Tes Kecerdasan Berdasarkan Sidik Jari - STIFIn

Tes Sidik Jari Dengan Metode STIFIn
Ilmu tentang sidik jari sudah berkembang ratusan tahun yang lalu. Hanya saja dunia akademik seperti belum menerima sepenuhnya walaupun sudah terbukti dalam berbagai bidang pengalaman, seperti dunia militer (peperangan) dan kepolisian (kriminalitas, detektif, inteligen), perusahaan/organisasi (rekrutmen), dan berbagai dunia terapan (seperti pemasaran, olahraga, kesenian dll).


Test Finger Print STIFIn

Tes STIFIn dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari Anda, mengambil waktu tidak lebih dari 1 menit.

Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda.

Lebih jauh lagi dari susunan syaraf tersebut masih dapat diprediksi letak dominasi mesin kecerdasan Anda ada di irisan otak berwarna putih atau di irisan otak berwarna abu-abu, sehingga mesin kecerdasan anda memiliki kemudi introvert (i) atau ekstrovert (e).

Mesin kecerdasan dengan kemudi i atau e inilah yang kemudian disebut sebagai personaliti. Mesin kecerdasan dan personaliti ini keduanya genetik tidak pernah berubah sepanjang hidup anda. Namun demikian terdapat banyak lagi personaliti-personaliti lain yang tidak genetik dan dapat berubah.

Salah satu contohnya seperti sifat (traits) Introvert (disingkat I besar) dan Ekstrovert (disingkat E besar). I dan E sebagai sifat (traits) memang dapat berubah, sedangkan i dan e sebagai kemudi mesin kecerdasan adalah genetik dan tidak dapat berubah. Tes STIFIn mampu menyimpulkan mana yang genetik dengan terlebih dahulu menyingkirkan semua variabel yang bisa berubah (karena tidak genetik).

Konsep STIFIn diperkenalkan oleh Farid Poniman dengan mengkompilasi dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu SDM. Prinsip besarnya mengacu kepada konsep kecerdasan tunggal dari Carl Gustaav Jung.

Tes ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Tes yang dilakukan mulai dari usia anak tiga tahun hasilnya akan sama jika diulang kembali pada usia berapapun.

sumber 

Minggu, 05 Agustus 2012

Tes Kecerdasan 2

Ada seorang penjaga malam namanya Mamat. Dia bertugas menjaga sebuah rumah megah milik bosnya. Suatu pagi si Mamat melarang bosnya yang hendak berangkat keluar negeri.

Mamat : "Bos, mendingan bos batalin deh rencana bos keluar negeri hari ini"

Bos : "kenapa?"
Mamat : "karena tadi malem saya mimpi, kalo pesawat yang bos tumpangi kecelakaan"
Bos : "beneran kamu mimpi gitu?"
Mamat : "ia bos, dan ga cuma sekali saya mimpi gitu"

Si bos pun mengambil sejumlah uang pesangon untuk Mamat, sebagai tanda kalo Mamat di pecat.


PERTANYAANNYA, KENAPA MAMAT DI PECAT? 


yang mau jawabannya silakan komen :) 

sumber 

Tes Kecerdasan

Suatu hari seorang ayah sedang mengantarkan anaknya pergi ke sekolah yang lumayan jauh dari rumahnya, mereka pergi menggunakan sepeda motor.

Sampailah mereka di lintasan kereta api tanpa plang pengaman, sang ayah yangg tidak melihat ada kereta api dari sebelah kiri, langsung saja melintasi rel tersebut hingga akhirnya mereka tertabrak kereta dan terseret hingga 100 meter.


Sang ayah meninggal di tempat, dan anaknya kritis.

Langsung saja warga yg menolong segera membawa mereka ke rumah sakit yang berbeda.

Sampai di rumah sakit sang anak langsung ditangani oleh dokter siaga,

Ketika sang dokter menghampiri sang anak yang sedang kritis, tiba-tiba dia berkata
"Lahh ini kan anak saya"

Pertanyaanya:

Siapakan dokter tersebut...?? 


yang mau jawabannya silakan komen :)

sumber