Selasa, 30 Juni 2015

Sahabat Baru = Cerita Baru

Semenjak kelulusanku dari UNPAD september 2014 kemarin sudah banyak sahabat baru yang kudapat dari pergaulanku dengan organisasi Garuda Keadilan di Jakarta. Sahabat-sahabat ini kudapat dalam perjalananku mencari kebaikan karena itu mereka adalah sahabat yang akan kupertahankan hingga kedepannya nanti. Sahabat-sahabat sejati yang membuat aku ataupun mereka semua belajar mengenai hal baru setiap harinya dan juga saling memperbaiki diri setiap harinya. Alangkah beruntungnya kami semua yang saling menemukan satu sama lain di saat umur yang masih terbilang muda ini.

Di dalam persahabatan dengan beberapa sahabat baruku ini, aku mendapatkan berbagai cerita baru mengenai kehidupan mereka yang menurutku menarik. Dari masalah keluarga, cinta, saudara, hingga agama. Semua masalah yang walaupun memiliki topik yang hampir sering kudengar seumur hidup, namun karena tokoh yang berbeda di setiap ceritanya menjadi tetap menarik untuk didengarkan dari mulut mereka.

Persahabatan yang hanya mengharapkan kebaikan. Begitulah hal yang kupikirkan saat terus saja bergaul dengan mereka. kami saling memberikan nasihat dalam kebaikan dan juga membatu saat kesusahan. Sahabat yang walaupun baru pertama kali bertemu tapi seperti sudah berteman lama saat berbincang. Sahabat yang menyenangkan.

Sahabat yang tidak mengharapkan imbalan karena melakukan kebaikan dan sahabat yang tidak mengharapkan pertolongan saat kesusahan, tapi di situlah sisi persahabatan dipertanyakan. Karena jika kamu memang sahabat yang baik maka kamu akan seperti mereka yang akan melakukan kebaikan tidak demi mengharapkan imbalan dan menolong jika sahabatnya dalam kesusahan.

Sahabat
Garuda Keadilan

Senin, 01 Juni 2015

Jalan Hidup Baru

Pernahkah kalian merasakan tersesat lalu kemudian berhasil menemukan jalan keluar?

Maka seperti itulah perasaanku saat ini. Setelah lama tersesat dalam ketidak jelasan tujuan hidup akhirnya aku tahu apa yang aku mau dan harus lakukan di dunia ini. Rasanya melegakan, menyenangkan, dan membanggakan.

Sulitnya terbebas dari belenggu pertanyaan dalam hati 'Untuk apa sebenarnya aku dilahirkan di dunia ini?'
Apa kalian sendiri para pembaca akhirnya sudah menemukan jawaban di atas?
Walaupun memang aku masih belum bisa sepenuhnya menjawab dengan rinci mengenai masa depanku nanti, tapi aku yakin jika Allah akan selalu memberikan yang terbaik kepada hambanya yang mau berusaha dan berdoa kepadaNya.

Ingatlah kawan Allah tidak pernah tidur dan akan selalu mendengar juga melihat umatNya (^.^)