Jujur aku memang terlalu memilih untuk siapa pintu hati ini kubuka. Tapi kamu seseorang yang tak pernah kuduga dapat mengetuk dinding hatikuyang lama tak tersentuh oleh cinta. Kamu bisa membuat aku mengakui ketulusan cinta. Kamu bisa menenggelamkan kejenuhan dan rasa hampa di hatiku. Rapih dan masih tersimpan, itulah yang kuingat selampau 2 tahun aku menunggu seseorang dengan cintanya yang di berikan hanya untukku. Kau menjadi pengisi relung di kala hari hari sepiku, menjadi alasan kuatku untuk menunggu dalam 24 bulan yang terus berganti. Beri waktu untuk hatimu mengenal rasa ini, rasa yang tak biasa bagiku. Mungkin, bagimu semua ini tak ada artinya. Namun hanya 1 pesanku untukmu. Aku mencintaimu dengan segenap hatiku dan rasa ini rela menunggu hingga ratusan, bahkan ribuan tahun ini hanya untukmu.....
By: Arin Ariani
By: Arin Ariani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar