Senin, 16 September 2013

Review BLIND (Korea Selatan) - 2011


Review film BLIND (Korea Selatan) - 2011
            Film ini bercerita mengenai kehidupan seorang polisi wanita yang kehilangan penglihatannya dan pekerjaannya dalam sebuah kecelakaan tunggal yang turut menghilangkan nyawa adiknya. Kemudian wanita ini terlibat suatu kasus yang membuatnya dalam masalah yang sangat berbahaya karena ia menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus tersebut.
            Menurut saya film ini memberikan pesan-pesan moral secara tak langsung kepada penontonnya. Misalnya betapa pentingnya keluarga dalam hidup, kesalahan kecil dapat menimbulkan bahaya besar di jalan raya, jangan menilai orang dari penampilan luarnya, dan lain sebagainya. Film ini selain menegangkan juga menyelipkan kesedihan dalam kehidupan peran utama wanitanya. Kesedihan akan kehilangan keluarga yang sangat dicintainya, rasa bersalah akan kematian adiknya, pertolongan anjing penuntunnya yang akhirnya mati dibunuh, dan kisah sedih lainnya. Film ini juga memperlihatkan bahwa orang yang terlihat baik pekerjaannya belumtentu baik sifatnya. Drama trhiler yang bagus untuk disaksikan bersama teman tapi mungkin bukan untuk konsumsi remaja ke bawah karena memiliki unsur yang belum cocok untuk usia tersebut.
Khansa
Senin 16/09/2013
“Kekurangmu belum tentu menjadi kelemahanmu” – BLIND

 Naskah dari film BLIND memenangkan acara proyek "Hit By Pitch" yang digelar oleh Korean Movie producers Guild di 2009

Pemain :
  • Kim Ha Neul as Min Soo-ah
  • Yoo Seung Ho as Kwon Gi-seob
  • Jo Hee-bong as Detective Jo
  • Yang Young-Jo as Myung-Jin
  • Dolly as Seul-Gi
Directed by
Ahn Sang-Hoon
(Wikipedia)

Senin, 25 Februari 2013

this happy time with you guys "KKNM karangwangi 2013"



kebersamaan yang gak akan bisa dilupain saat waktu begitu terasa singkat :D

bersama dengan teman yang aka selalu ada tempat di dalam kenangan-kenangan indah ini :)
hari di mana semuanya terasa menyenangkan sekaligus melelahkan


di mana kenangan itu mengalir bersama waktu

entah akan ada lagi waktu yang menyenangkan bersama kalian atau tidak?

seperti cepatnya peluru, apa kenangan itu juga akan cepat hilang?
semuanya masih terasa dekat dan sama seperti waktu itu

aku senang :D *apa kalian juga?*

The Story of My Heart

deg deg deg deg
is that you?
deg deg deg deg
maybe not?
deg deg deg deg
where are you love?
deg deg deg deg
you were there?
deg deg deg deg
ya it's you :)
deg deg deg deg
where are you going now?
deg deg deg deg
why are you playing with me?
deg deg deg deg
do you love me or not?
deg deg deg
then leave me alone
deg deg
*crying*
deg
...

This is my "late" story

Sebulan itu memang bukan waktu yang lama dan juga bukan waktu yang sebentar untuk mengenal lebih dalam sebuah desa dan juga sekelompok manusia yang baru ku kenal belakangan ini..
KKN sudah cukup membuat kesan yang mendalam tentang arti sebuah teman. Teman yang mungkin sudah lama kamu kenal, tapi di dalam kehidupan nyata kamu belum sepenuhnya tau tentang dirinya. Teman yang akan menunjukkan seperti apa kamu dan bagaimana kelakuanmu. Teman yang akan menjadi cerminan dirimu.
Sebulan lamanya, aku mencoba mencari teman baru, suasana baru, ilmu baru, dan mungkin hati yang baru :)
Sebulan lamanya aku seperti belajar bagaimana caranya menjadi teman yang munafik, manusia yang lebih berguna, dan kegiatan yang menjadi sebuah taruhan nilai. Entah ini baik atau buruk, tapi aku merasa kemampuanku menilai orang di sana menjadi lebih baik. Dan benar adanya bahwa semua yang baik dari luar, belum tentu begitupun dengan  hatinya.
Mungkin dengan semua kemunafikan yang aku dan orang-orang itu lakukan, semuanya menjadi lebih jelas bagiku. Hidup itu kejam dan selalu apa adanya. Tidak akan ada tempat bagi orang-orang palsu yang hanya bisa memanfaatkan orang lain dan ingin diakui keberadaannya dengan menjadi orang lain. Semuanya nampak menjadi 'sampah' untukku. untuk apa menjadi baik jika hasilnya selalu nol besar?
"Hidup itu memang begini adanya" kata setengah hati dan otakku saat ini.
Baiklah, kesan yang dalam sudah cukup untukku. Mungkin masalah hati bisa lain kali. Saat ini semuanya terasa hampa. Rasa deg degan di hati ini seperti pudar secara perlahan dengan berjalannya waktu. Komunikasi yang terus berkurang. Dan kapasitas pertemuan yang juga mengecil, membuatku berpikir "Mungkin lain kali :D"